Majas
terdiri atas:
1).
Majas Perbandingan;
2).
Majas Pertentangan;
3).
Majas Sindiran;
4).
Majas Penegasan.
A. Majas Perbandingan
Majas
Perbandingan ialah kata-kata
berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap
pendengar atau pembaca”. Ditinjau dari cara pengambilan perbandingannya, Majas
Perbandingan dibagi menjadi:
1) Asosiasi
atau Perumpamaan
Majas
asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya
berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata
bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.
Contoh
:
a) Semangatnya
keras bagaikan baja.
b) Mukanya
pucat bagai mayat.
c)
Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama
2) Metafora
Metafora
adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan
analogis. Metafora/métafora/ : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan
arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang
punggung negara
Contoh:
a)
Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
b)
Raja siang keluar dari ufuk timur
c)
Jonathan adalah bintang kelas dunia.
d)
Harta karunku (sangat berharga)
e)
Dia dianggap anak emas majikannya.
f)
Perpustakaan adalah gudang ilmu.
3) Personifikasi
Personifikasi
adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai
sifat seperti manusia.
Contoh:
a)
Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
b)
Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
c)
Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
4) Alegori
Alegori
adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori:
majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang
utuh. Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori
biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Perjalanan
hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang
kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan
yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
5) Simbolik
Simbolik
adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda, binatang, atau
tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Contoh:
a) Ia terkenal sebagai buaya darat.
b) Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
c) Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
d) Melati, lambang kesucian
e) Teratai, lambang pengabdian
6) Metonimia
Metonimia
adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk
menggantikan benda tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk
benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh:
a)
Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
b)
Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c)
Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
7) Sinekdok
Sinekdok
adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara
keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
a)
Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan
batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
b)
Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu
tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya
malam nanti.
8.
Simile:
Pengungkapan
dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung,
seperti layaknya, bagaikan, " umpama",
"ibarat","bak", bagai".
Contoh:
Kau
umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta
berkorban apa saja.
B. Majas Pertentangan
Majas
Pertentangan adalah
“Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan
sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau
meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Jenis-jenis
Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut.
1) Antitesis
Antitesis
adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.
Contoh:
a)
Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b)
Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.
2) Paradoks
Paradoks
adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
Contoh;
a)
Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b)
Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.
3) Hiperbola
Majas
hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya
dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh:
a)
Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b)
Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.
4) Litotes
Litotes
adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari
kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan
diri.
Contoh:
a)
Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b)
Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya ini?
C. Majas Sindiran
Majas
Perbandingan ialah kata-kata
berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya
terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi:
1) Ironi
Ironi
adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.
Contoh:
a)
Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
b)
Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.
2) Sinisme
Sinisme
adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.
Contoh
:
a)
Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang
terpelajar sepertimu.
b)
Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu itu.
3)
Sarkasme
Sarkasme
adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh
orang yang sedang marah.
Contoh:
a)
Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b)
Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!
D. Majas Penegasan
Majas
Perbandingan ialah kata-kata
berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya
terhadap pendengar atau pembaca”.Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk
berikut.
1) Pleonasme
Pleonasme
adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan
arti suatu kata.
Contoh:
a)
Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b)
Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.
2) Repetisi
Repetisi
adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.
Contoh:
a)
Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
b)
Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita
sambut putra bangsa.
3) Paralelisme
Paralelisme
adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.
Contoh:
Cinta
adalah pengertian
Cinta
adalah kesetiaan
Cinta
adalah rela berkorban
4) Tautologi
Tautologi
adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah
kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata
bersinonim.
Contoh:
a)
Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b)
Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara.
5) Klimaks
Klimaks
adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut dan makin lama makin
meningkat.
Contoh:
a)
Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
b)
Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak
mencampuri urusan pribadi seseorang.
6) Antiklimaks
Antiklimaks
adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut yang makin lama
menurun.
a)
Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
b)
Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62.
7) Retorik
Retorik
adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya
memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.
Contoh:
a)
Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?
b)
Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?
d.
Majas Pertentangan
Macam - Macam Majas dan Contohnya
Majas
merupakan sebuah teknik khusus dengan cara menggunakan bahasa figuratif (bahasa
yang digunakan secara ekspresif). Majas merupakan salah satu gaya bahasa.
Walaupun hingga saat ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa majas adalah
gaya bahasa. Majas banyak digunakan dalam teks - teks sastra. Namun terjadang
kita juga bisa menemukan majas dalam kehidupan sehari - hari dimana majas
bertujuan untuk menekankan suatu hal tertentu.
Berikut ini adalah macam - macam
majas dan contohnya:
I.
MAJAS PERBANDINGAN
*
MAJAS PERSONIFIKASI
Merupakan majas yang melukiskan
suatu benda mati dengan memberikan sifat - sifat manusia kepada benda tersebut
sehingga solah - olah benda tersebut adalah benda hidup.
Contoh: Adzan subuh pun bergema
memanggil manggil umat Muslim untuk segera menunaikan ibadah Sholat Subuh
* MAJAS METAFORA
Majas Metafora adalah sebuah majas
yang melukiskan sesuatu dengan melakukan perbandingan secara langsung dan tepat
atas dasar sifat yang sama atau bisa juga yang hampir sama.
Contoh: Dewi rembulan telah
bersemayam dengan cantiknya di peraduannya.
* MAJAS HIPERBOLA
Majas hiperbola adalah majas yang
melukiskan sesuatu dengan mengganti kalimat/kata yang sesungguhnya dengan
kalimat atau kata - kata yang berlebihan dan lebih hebat pengertiannya.
Contoh: Seorang ayang membanting
tulang demi menghidupi ke-8 anaknya.
* MAJAS LITOTES
majas litotes adalah sebuah majas
yang menggambarkan sebuah keadaan dengan kalimat atau kata - kata yang memiliki
arti yang berlawanan dengan arti yang sebenarnya. Fungsi dari majas litotes ini
adalah untuk merendahkan diri.
Contoh: Apa yang telah kami lakukan
untuk masyarakat sekitar sini hanyalah setitik air dalam samudra yang maha
luas.
*
MAJAS ASOSIASI
Majas asosiasi adalah sebuah majas
yang membandingkan sesuatu dengan keadaan yang lain karena terdapat persamaan
sifat.
Contoh: Sungguh rupawan wajah gadis
itu, laksana putri raja khayangan.
* MAJAS METONIMIA
Majas metonimia adalah sebuah majas
yang menggunakan merk dagang atau nama barang untuk melukiskan sesuau yang
dipergunakan sehingga kata / kalimat tersebut dapat berasosiai dengan benda
secara keseluruhan.
Contoh: Segar sekali tenggorokan ini
setelah minum segelas aqua
* MAJAS EUFIMISME
Majas eufimisme adalah sebuah majas
yang menggunakan kata - kata yang lebih lembut supaya terlihat lebih sopan.
Contoh: Wanita tuna susila tersebut
sedang mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya penyaik AIDS.
* MAJAS SINEKDOKE
Majas sinekdoke adalah sebuah majas
yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama secara keseluruhan atau
sebaliknya. Majas sinekdoke dibedakan menjadi 2, yaitu:
- PARS PRO TOTO
Aadalah sebuah majas yang
menyebutkan salah satu bagian / sebagian untuk menggambarkan secara
keseluruhan.
Contoh: tangan - tangan terampil
mereka lah yang menciptakan rangkaian bunga yang cantik ini.
- TOTEM PRO PARTE
Adalah majas yang menyebutkan secara
keseluruhan untuk menonjolkna sebagian hal saja.
Contoh: Masyarakat Indonesia gemar
bermain bulutangkis.
II. MAJAS SINDIRAN
*
MAJAS IRONI
Adalah sebuah majas yang mengatakan
sebaliknya dari kenyataan yang sebenarnya dan bertujuan untuk menyindir.
Contoh: terlalu cepat kamu datang
sehingga undangan yang lain pun telah terlanjur meningalkan tempat ini
* MAJAS SINISME
Merupakan majas sindiran dengan
menggunakan kata - kata yang kasar.
Contoh: Kupatahkan saja tanganmu
kalau berulangkali mengambil barang milik orang lain.
* SARKASME
merupakan majas sindiran yang sangat
kasar dan terdengar menyakitkan
Contoh: Dasar lintah darat, selalu
saja tega meminta bunga yang tinggi kepada setiap orang yang pinjam uang.
3.
MAJAS PENEGASAN
*
MAJAS PLEONASME
Merupakan majas yang menggunakan
sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi.
Contoh: Mobil baru milik ayah harus
mundur ke belakang untuk bisa masuk ke dalam garasi
* REPETISI
Merupakan majas yang melukiskan
sesuatu dengan mengulang kata berkali - kali
Contoh: Uang adalah lambang
kemakmuran. Uang adalah simbol kesejahteraan. Uang adalah sesuatu yang selalu
membuat orang semangat untuk mendapatkannya.
* MAJAS OKUPASI
Merupakan majas yang melukiskan
sesuatu dengan bantahan namun kemudian diberikan penjelasan atau bisa juga
diakhiri dengan sebuah kesimpulan.
Contoh: Kandungan kafein dalam kopi
bisa membuat orang kecanduan. Namun penggemar kopi tetap tidak bisa
menghentikan kebiasaan mengkonsumsi kopi. Tidak heran bila kahirnya muncul
banyak coffee shop yang menyediakan aneka jenis kopi.
(indahf/Carapedia)
Pencarian Terbaru (100)
Majas. Macam macam majas. Majas dan
contohnya. Macam macam majas dan contohnya. Jenis jenis majas. Contoh majas
alegori. Contoh majas metonimia. Macam macam majas beserta contohnya. Jenis
jenis majas dan contohnya. Contoh majas sinekdoke. Jenis majas dan contohnya.
Jenis jenis majas beserta contohnya. Contoh majas litotes. Majas sinekdoke.
Jenis majas. Macam macam majas beserta contoh. Contoh majas sinekdoke pars pro
toto. Majas beserta contohnya. Macam majas dan contohnya. Contoh majas pars pro
toto. Majas majas.
Jenis jenis majas beserta contoh.
Macam majas. Macam macam majas perbandingan. Macam macam majas beserta contoh
kalimatnya. Majas sinekdoke dan contohnya. Majas litotes. Kumpulan majas dan
contohnya.
Contoh kalimat majas alegori. Majas
metonimia dan contohnya. Macam majas beserta contohnya. Contoh majas pleonasme.
Kumpulan majas beserta contohnya. Contoh litotes. Contoh kalimat majas
paradoks.
Majas beserta contoh. Contoh kalimat
majas litotes. Contoh sinekdoke. Contoh majas totem pro parte. Contoh macam
macam majas. Kumpulan contoh majas. Macam macam majas perbandingan dan
contohnya.
Majas dan contoh contohnya. Contoh
majas sinekdoke totem pro parte. Macam2 majas. Macam macam majas dan contoh.
Contoh majas sinekdok. Macam macam majas dan artinya. Contoh2 majas.
Kumpulan majas majas. Contoh majas
eufimisme. Macam macam majas dan contoh kalimatnya. Majas totem pro parte.
Majas perbandingan beserta contohnya. Contoh majas totem proparte. Majas
sinekdok.
Macam macam majas beserta
pengertiannya dan contohnya. Macam macam majas beserta pengertian dan
contohnya. Contoh majas sinekdoke pars prototo. Contoh pars pro toto. 10 contoh
majas metafora. Jenis jenis majas dan contoh. Jenis majas beserta contohnya.
Contoh contoh majas sinekdoke. Jenis
dan contoh majas. Contoh kalimat sinekdoke. Macam macam contoh majas. Macam
macam majas dan contoh nya. 10 contoh majas. Contoh sinekdoke pars pro toto.
Majas sinekdok dan contohnya. 100
macam majas. Macam2 majas dan contohnya. Macam macam majas beserta contoh nya.
Macam macam majas beserta arti dan contohnya. Contoh majas okupasi. Contoh
kalimat majas sinekdoke pars pro toto.
Majas sinekdoke pars pro toto dan
contohnya. Pengertian majas sinekdoke. Macam macam majas perbandingan beserta
contohnya. Jenis jenis majas dan contoh nya. Macam majas dan contoh. Contoh
majas sinekdokhe. Mcam macam majas.
Contoh kalimat asosiasi. Jenis2
majas. Majas sinekdoke totem pro parte dan contohnya. Majas pars pro toto.
Macam macam majas perumpamaan. Pengertian sinekdoke. Pengertian macam macam
majas dan contohnya.
Contoh kalimat majas perumpamaan.
Majas dan contoh nya. Macam macam majas penegasan dan contohnya. Macam macam
majas dalam bahasa indonesia beserta contohnya. Macam mcam majas. 10 majas
beserta contohnya. Majas eufimisme
Majas merupakan sebuah teknik khusus
dengan cara menggunakan bahasa figuratif (bahasa yang digunakan secara
ekspresif). Majas merupakan salah satu gaya bahasa. Walaupun hingga saat ini
banyak masyarakat yang menganggap bahwa majas adalah gaya bahasa. Majas banyak
digunakan dalam teks - teks sastra. Namun terjadang kita juga bisa menemukan
majas dalam kehidupan sehari - hari dimana majas bertujuan untuk menekankan
suatu hal tertentu.
Berikut ini adalah macam - macam
majas dan contohnya:
I. MAJAS PERBANDINGAN
* MAJAS PERSONIFIKASI
Merupakan majas yang melukiskan
suatu benda mati dengan memberikan sifat - sifat manusia kepada benda tersebut
sehingga solah - olah benda tersebut adalah benda hidup.
Contoh: Adzan subuh pun bergema
memanggil manggil umat Muslim untuk segera menunaikan ibadah Sholat Subuh
* MAJAS METAFORA
Majas Metafora adalah sebuah majas
yang melukiskan sesuatu dengan melakukan perbandingan secara langsung dan tepat
atas dasar sifat yang sama atau bisa juga yang hampir sama.
Contoh: Dewi rembulan telah
bersemayam dengan cantiknya di peraduannya.
* MAJAS HIPERBOLA
Majas hiperbola adalah majas yang
melukiskan sesuatu dengan mengganti kalimat/kata yang sesungguhnya dengan
kalimat atau kata - kata yang berlebihan dan lebih hebat pengertiannya.
Contoh: Seorang ayang membanting
tulang demi menghidupi ke-8 anaknya.
* MAJAS LITOTES
majas litotes adalah sebuah majas
yang menggambarkan sebuah keadaan dengan kalimat atau kata - kata yang memiliki
arti yang berlawanan dengan arti yang sebenarnya. Fungsi dari majas litotes ini
adalah untuk merendahkan diri.
Contoh: Apa yang telah kami lakukan
untuk masyarakat sekitar sini hanyalah setitik air dalam samudra yang maha
luas.
* MAJAS ASOSIASI
Majas asosiasi adalah sebuah majas
yang membandingkan sesuatu dengan keadaan yang lain karena terdapat persamaan
sifat.
Contoh: Sungguh rupawan wajah gadis
itu, laksana putri raja khayangan.
* MAJAS METONIMIA
Majas metonimia adalah sebuah majas
yang menggunakan merk dagang atau nama barang untuk melukiskan sesuau yang
dipergunakan sehingga kata / kalimat tersebut dapat berasosiai dengan benda
secara keseluruhan.
Contoh: Segar sekali tenggorokan ini
setelah minum segelas aqua
* MAJAS EUFIMISME
Majas eufimisme adalah sebuah majas
yang menggunakan kata - kata yang lebih lembut supaya terlihat lebih sopan.
Contoh: Wanita tuna susila tersebut
sedang mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya penyaik AIDS.
* MAJAS SINEKDOKE
Majas sinekdoke adalah sebuah majas
yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama secara keseluruhan atau
sebaliknya. Majas sinekdoke dibedakan menjadi 2, yaitu:
- PARS PRO TOTO
Aadalah sebuah majas yang
menyebutkan salah satu bagian / sebagian untuk menggambarkan secara
keseluruhan.
Contoh: tangan - tangan terampil
mereka lah yang menciptakan rangkaian bunga yang cantik ini.
- TOTEM PRO PARTE
Adalah majas yang menyebutkan secara
keseluruhan untuk menonjolkna sebagian hal saja.
Contoh: Masyarakat Indonesia gemar
bermain bulutangkis.
II.
MAJAS SINDIRAN
* MAJAS IRONI
Adalah sebuah majas yang mengatakan
sebaliknya dari kenyataan yang sebenarnya dan bertujuan untuk menyindir.
Contoh: terlalu cepat kamu datang
sehingga undangan yang lain pun telah terlanjur meningalkan tempat ini
* MAJAS SINISME
Merupakan majas sindiran dengan
menggunakan kata - kata yang kasar.
Contoh: Kupatahkan saja tanganmu
kalau berulangkali mengambil barang milik orang lain.
* SARKASME
merupakan majas sindiran yang sangat
kasar dan terdengar menyakitkan
Contoh: Dasar lintah darat, selalu
saja tega meminta bunga yang tinggi kepada setiap orang yang pinjam uang.
3. MAJAS PENEGASAN
* MAJAS PLEONASME
Merupakan majas yang menggunakan
sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi.
Contoh: Mobil baru milik ayah harus
mundur ke belakang untuk bisa masuk ke dalam garasi
* REPETISI
Merupakan majas yang melukiskan
sesuatu dengan mengulang kata berkali - kali
Contoh: Uang adalah lambang
kemakmuran. Uang adalah simbol kesejahteraan. Uang adalah sesuatu yang selalu
membuat orang semangat untuk mendapatkannya.
* MAJAS OKUPASI
Merupakan majas yang melukiskan
sesuatu dengan bantahan namun kemudian diberikan penjelasan atau bisa juga
diakhiri dengan sebuah kesimpulan.
Contoh: Kandungan kafein dalam kopi
bisa membuat orang kecanduan. Namun penggemar kopi tetap tidak bisa
menghentikan kebiasaan mengkonsumsi kopi. Tidak heran bila kahirnya muncul
banyak coffee shop yang menyediakan aneka jenis kopi.
(indahf/Carapedia)
Pencarian Terbaru (100)
Majas. Macam macam majas. Majas dan
contohnya. Macam macam majas dan contohnya. Jenis jenis majas. Contoh majas
alegori. Contoh majas metonimia.
Macam macam majas beserta contohnya.
Jenis jenis majas dan contohnya. Contoh majas sinekdoke. Jenis majas dan
contohnya. Jenis jenis majas beserta contohnya. Contoh majas litotes. Majas
sinekdoke.
Jenis majas. Macam macam majas
beserta contoh. Contoh majas sinekdoke pars pro toto. Majas beserta contohnya.
Macam majas dan contohnya. Contoh majas pars pro toto. Majas majas.
Jenis jenis majas beserta contoh.
Macam majas. Macam macam majas perbandingan. Macam macam majas beserta contoh
kalimatnya. Majas sinekdoke dan contohnya. Majas litotes. Kumpulan majas dan
contohnya.
Contoh kalimat majas alegori. Majas
metonimia dan contohnya. Macam majas beserta contohnya. Contoh majas pleonasme.
Kumpulan majas beserta contohnya. Contoh litotes. Contoh kalimat majas
paradoks.
Majas beserta contoh. Contoh kalimat
majas litotes. Contoh sinekdoke. Contoh majas totem pro parte. Contoh macam
macam majas. Kumpulan contoh majas. Macam macam majas perbandingan dan
contohnya.
Majas dan contoh contohnya. Contoh
majas sinekdoke totem pro parte. Macam2 majas. Macam macam majas dan contoh.
Contoh majas sinekdok. Macam macam majas dan artinya. Contoh2 majas.
Kumpulan majas majas. Contoh majas
eufimisme. Macam macam majas dan contoh kalimatnya. Majas totem pro parte.
Majas perbandingan beserta contohnya. Contoh majas totem proparte. Majas
sinekdok.
Macam macam majas beserta
pengertiannya dan contohnya. Macam macam majas beserta pengertian dan
contohnya. Contoh majas sinekdoke pars prototo. Contoh pars pro toto. 10 contoh
majas metafora. Jenis jenis majas dan contoh. Jenis majas beserta contohnya.
Contoh contoh majas sinekdoke. Jenis
dan contoh majas. Contoh kalimat sinekdoke. Macam macam contoh majas. Macam
macam majas dan contoh nya. 10 contoh majas. Contoh sinekdoke pars pro toto.
Majas sinekdok dan contohnya. 100
macam majas. Macam2 majas dan contohnya. Macam macam majas beserta contoh nya.
Macam macam majas beserta arti dan contohnya. Contoh majas okupasi. Contoh
kalimat majas sinekdoke pars pro toto.
Majas sinekdoke pars pro toto dan
contohnya. Pengertian majas sinekdoke. Macam macam majas perbandingan beserta
contohnya. Jenis jenis majas dan contoh nya. Macam majas dan contoh. Contoh
majas sinekdokhe. Mcam macam majas.
Contoh kalimat asosiasi. Jenis2
majas. Majas sinekdoke totem pro parte dan contohnya. Majas pars pro toto.
Macam macam majas perumpamaan. Pengertian sinekdoke. Pengertian macam macam
majas dan contohnya.
Contoh kalimat majas perumpamaan.
Majas dan contoh nya. Macam macam majas penegasan dan contohnya. Macam macam
majas dalam bahasa indonesia beserta contohnya. Macam mcam majas. 10 majas
beserta contohnya. Majas eufimisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar