Sabtu, 08 Desember 2012

Matematika dengan CTL



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar  Bekalakang
Pendidikan sekarang ini berada pada zaman globalisasi yang menuntut professional seorang guru dalam bidangnya. Dengan profesionalnya guru sudah barang tentu pendidikan akan lebih bermutu, karena guru bertanggungjawab untuk memajukan ilmu pendidikan. Sesuai dengan pernyataan Hamalik, (2006:42) yang mengatakan “guru selalu ilmuwan bertanggungjawab turut memajukan ilm terutama ilmu yang telah menjadi spesialisasinya”.
Perkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari program pemerintah maupun guru. Guru diharapkan dapat termotivasi dalam kondisi belajar, sehingga peserta didik dapat termotivasi dalam pembelajaran. Salah satu cara untuk membangkitkan minat belajar siswa adalah dengan penggunaan pendekatan CTL. Pendekatan CTL merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru untuk mengaitkan antara materi ajar dengan situasi dunia nyata para siswa.
Sardiman, (2007:222) mengungkapkan bahwa “CTL merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru untuk mengaitkan antara materi ajar dengan situasi dunia nyata peserta didik”.
Pendekatan CTL  akan menjadi landasan bagi guru dalam rangka mengembangkan potensi belajar siswa, karena para siswa dapat menemukan dan merekontruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Pengetahuan ril bagi siswa yang dibangun dan ditemukan oleh siswa sendiri, karena belajar bukanlah seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang diingat siswat, tetapi merekontruksi pengetahuan tersebut kedalam situasi dunia nyata.
Sardiman, (2007:223) mengungkapkan bahwa “pengetahuan ril bagi siswa adalah sesuatu yang dibangun atau ditemukan oleh siswa itu sendiri. Jadi pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang diingat siswa, tetapi siswa harus merekontruksi pengetahuan itu kemudian member makna melaui pengalaman nyata.
Pemberian soal cerita bertujuan agar siswa merasakan kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih berminat dan tertarik dengan pembelajaran. Pembelajaran  menuntun  siswa  menyelesaikan  masalah  tersebut menggunakan langkah-langkah penyelesaian soal cerita yaitu menentukan hal yang diketahui dalam soal, menentukan hal yang ditanyakan dalam soal, membuat model matematika, melakukan perhitungan dan menentukan jawab akhir sesuai permintaan soal. Dengan pendekatan CTL guru menuntun siswa mengikuti langkah-langkah tersebut. Pada langkah pembuatan model matematika dan melakukan perhitungan, guru menjelaskan tentang konsep, prinsip dan operasi yang dilakukan.
Pembelajaran yang berawal dengan pemberian soal cerita mengarahkan perhatian siswa pada soal-soal yang berkaitan dengan masalah yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan diberikan soal cerita yang demikian maka siswa akan merasa pelajaran yang diberikan sangat berguna dan bermanfaat serta penting dikuasai. (Yasin, diakses 17 Oktober 2010)
Bila di awal pembelajaran pada diri siswa telah timbul rasa ingin menguasai materi yang akan dipelajari maka siswa akan mempunyai perhatian yang penuh terhadap pelaksanaan pembelajaran sehingga semua materi yang diberikan dengan mudah diserap siswa.
Bila siswa mudah menyerap materi yang diberikan maka prestasi belajar siswa akan menjadi lebih baik. (Yasin, diakses 17 Oktober 2010)
Berdasarkan pengamatan penulis di kelas IV SD 43 Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Padang, usaha-usaha atau pendekatan yang dilakukan oleh guru kelas IV belum terlaksana secara optimal, terutama dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika seperti soal cerita.
Hal ini terjadi menurut penulisi karena pembelajaran yang diterima siswa selama ini hanyalah memberikan hafalan dari sekian rentetan topik atau pokok bahasan dengan pemahaman atau pengertian yang mendalam yang bisa diterapkan ketika mereka berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya. Sehingga sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata karena pemahaman konsep akademik yang siswa peroleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupan siswa.
Banyak usaha perbaikan pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan, namun belum menampakan hasil yang mengembirakan, hal ini mungkin karena matematikan memiliki sifat abstrak. (Yasin, diakses 17 Oktober 2010).
Sehubungan dengan fenomena di atas peneliti berkeinginan untuk membahas lebih lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul : “Penggunaan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Soal Cerita Matematika di Kelas IV SD 43 Tunggul Hitam Padang”.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimanakah penggunaan pendekatan CTL dalam pembelajaran soal cerita matematika di kelas IV SD 43 Dadok Hitam Kecamatan Koto Tangah Padang?
2.      Bagaimanakah hasil belajar peserta didik dengan penggunaan pendekatan CTL dalam pembelajaran soal cerita matematika di kelas IV SD 43 Dadok Hitam Kecamatan Koto Tangah Padang?
C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulisan ini bertujuan untuk mendekripsikan :
1.      Penggunaan pendekatan CTL dalam pembelajaran soal cerita matematika di kelas IV SD 43 Dadok Hitam Kecamatan Koto Tangah Padang?
2.      Hasil belajar peserta didik dengan penggunaan pendekatan CTL dalam pembelajaran soal cerita matematika di kelas IV SD 43 Dadok Hitam Kecamatan Koto Tangah Padang?


D.    Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diambil dalam mengerjakan penelitian ini antara lain :
1.      Bagi guru
Dapat menjadi informasi dan juga sebagai bahan untuk masukan bagi guru untuk dijadikan acuan dalam menjalankan tugas mengajar.
2.      Bagi siswa
Dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran sekaligus untuk menambah keaktifan dan motivasi dalam belajar matematika, khususnya pembelajaran soal cerita.
3.      Bagi peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan pengetahuan peneliti sehubungan dengan pembelajaran soal cerita dengan pendekatan kontekstual di kelas IV SD 43 Tunggul Hitam Padang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar