Minggu, 09 Desember 2012

Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet,dan benda langit lainnya. Planet dan benda-benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Gambar 10.2 Tata surya terdiri dari matahari dan planet-planet yang mengelilinginya
1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Setiap hari kita melihat matahari terbit dan tenggelam. Cahaya yang dipancarkannya memberikan penerangan bagi bumi dan alam semesta ini. Mengapa matahari dapat bersinar? Dari manakah sinar yang dipancarkannya? matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Bintang
merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri. Oleh karena letaknya yang dekat dengan bumi, cahaya matahari tampak lebih terang dan ukurannya tampak lebih besar dibandingkan dengan berjuta-juta bintang lainnya. matahari memancarkan cahaya dan panasnya karena pada inti matahari terjadi
reaksi fusi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Suhu inti matahari ± 15 juta °C dan suhu di permukaan kurang lebih 6.000 °C. Panas yang dipancarkan matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Dapatkah kamu menyebutkan manfaat matahari bagi makhluk hidup di bumi? Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari sangat besar. matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ±1,4 juta kilometer. Volume matahari hampir 1 juta kali volume bumi. Dengan ukuran matahari yang sangat besar
seperti dijelaskan di atas, maka matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar.
Dengan gaya gravitasi tersebut terjadi gaya tarikmenarik antara matahari dengan planet-planet
dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi matahari.

Ahli astronomi Nicolaus Copernicus dari Polandia
menyatakan bahwa yang menjadi pusat tata surya adalah
matahari, bukan bumi.
2. Planet
Berbeda halnya dengan matahari, planet tidak dapat bercahaya. Planet
termasuk benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam mengelilingi
matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-masing garis edarnya.
Garis edar planet disebut orbit.
Sumber: Ensiklopedia Iptek
Tata Surya 111
Sampai saat ini planet yang ditemukan dalam tata surya ada delapan buah
planet, yaitu Merkurius, Venus, bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan
Uranus. Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi
planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri terdiri dari Merkurius dan Venus
karena kedua planet ini berada di dalam orbit bumi. Sedangkan Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar karena berada di luar orbit
bumi.
a. Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat
dengan matahari dengan jarak ± 58 juta
kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan
matahari serta tidak memiliki atmosfer, suhu
permukaan Merkurius pada siang hari kurang
lebih 340 °C, sedangkan pada malam hari turun
hingga minus 200 °C.
Permukaan Merkurius pertama kali
dipotret dari pesawat ruang angkasa Marinir
10 pada tahun 1974. Berdasarkan hasil
pemotretan tersebut pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah.
Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km.
Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadangkadang
terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari
terbenam.
b. Venus
Venus adalah planet kedua dari matahari.
Jarak Venus dari matahari kurang lebih 108
juta km. Planet Venus merupakan planet
terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, Venus
tampak paling jelas dari bumi. Pada pagi hari,
Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur,
sehingga banyak orang menyebutnya Bintang
Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang
Pagi atau Bintang Kejora.
Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap
asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Foto-foto yang
didapatkan oleh pesawat ruang angkasa milik Uni soviet, Venera-9 dan
Venera-10, memperlihatkan permukaan venus terdiri dari batu dan suhu
permukaannya kurang lebih 500 °C. keadaan atmosfer Venus yang panas
ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi
sehingga menghasilkan efek rumah kaca. Ukuran Venus hampir sebesar
bumi dengan diameter kurang lebih 12.104 km.
Gambar 10.4 Merkurius
Gambar 10.5 Venus
Sumber: Ensiklopedia Iptek
Sumber: Ensiklopedia Iptek
112 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VI SD/MI
c. Bumi
bumi adalah planet ketiga pada tata surya denga jarak dari matahari
kurang lebih 150 juta km. bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor
pendukung bagi kehidupan makhluk hidup sebagai berikut.
1) bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaan bumi
berkisar 22°C. Dengan suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup
melakukan proses kehidupannya. Karena suhu tersebut tidak terlalu
dingin atau tidak terlalu panas.
2) bumi mempunyai atmosfer yang mengandung
oksigen. Atmosfer ini melindungi
bumi dari jatuhnya benda langit yang lain.
Selain itu, atmosfer yang menyelimuti bumi
berperan menahan panas dan cahaya
matahari yang berlebihan dan
membahayakan, seperti sinar ultraviolet.
3) Permukaan bumi terdiri dari daratan dan
perairan. Perairan di bumi lebih luas dari
pada daratannya. Dengan demikian dapat
menyediakan air sebagai sumber
kehidupan.
bumi merupakan planet ke lima terbesar dari sembilan planet lainnya.
Diameter bumi kurang lebih 12.756 km. Orbit bumi berbentuk elips. bumi
memiliki satu satelit, yaitu Bulan. Di kelas 5 kalian tentunya telah belajar
mengenai struktur bumi. Masih ingatkah kalian lapisan penyusun bumi?
d. Mars
Planet keempat ini berukuran kecil,
diameternya hanya berukuran kurang lebih
6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars
sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat
diamati dari bumi dengan menggunakan
teropong. Mars adalah planet yang berwarna
merah.
Pesawat ruang angkasa Viking I dan
Viking II milik Amerika Serikat berhasil
mengamati permukaan Mars. Permukaan
Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah
besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang
lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar di tata surya.
Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C sedangkan pada malam
hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos
dan Deimos.
Gambar 10.6 bumi
Gambar 10.7 Mars
Sumber: Ensiklopedia Iptek
Sumber: Ensiklopedia Iptek
Tata Surya 113
Gambar 10.8 Jupiter
Gambar 10.9 Saturnus
Kedua bulan Mars ditemukan oleh astronom Amerika Asaph Hall (1829 –
1907) pada tahun 1877. Mungkin keduanya adalah asteroid nakal yang
terperangkap dalam gravitasi Mars.
e. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam
tata surya. Diameter Jupiter 11 kali diameter
bumi atau sekitar 141.700 km. Jupiter memiliki
17 satelit, dan yang terbesar di antaranya
adalah Ganymedes.
Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas,
terutama hidrogen dan helium.
f. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar
kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali
diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu
cincin yang mengelilinginya. Cincin ini
diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan
butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis
tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya
sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22
satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.
Melihat cincin
Pada saaat pertama kali menemukan cincin Saturnus tahun 1610,
Galileo salah menafsirkan apa yang dilihatnya. Ia berpikir Saturnus adalah
planet rangkap tiga. Pada tahun 1655, cincin Saturnus baru dapat
diidentifikasi oleh ilmuwan dan astronom Belanda Christian Huygens
dengan menggunakan teropong buatannya sendiri.
Sumber: Ensiklopedia Iptek
Sumber: Ensiklopedia Iptek
114 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VI SD/MI
g. Uranus
Sampai tahun 1781, orang mengira
Saturnus adalah planet terjauh dari bumi. Akan
tetapi, William Herschel menemukan planet
Uranus.
Uranus merupakan planet ketiga terbesar
setelah Jupiter dan Saturnus. Diameter
Uranus hampir empat kali diameter bumi atau
kurang lebih 50.800 km. Karena jaraknya yang
sangat jauh dari bumi serta atmosfernya
sangat tebal, Uranus angat sulit diamati dari
bumi. Uranus dikelilingi lima buah satelit dan
yang paling besar adalah Titania.
h. Neptunus
Neptunus pertama kali ditemukan pada
tahun 1846 oleh observatorium Berlin. Planet
ini tampak seperti kembaran Uranus karena
ukurannya yang hampir sama. Neptunus
berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu
permukaannya lebih dingin daripada Uranus,
yaitu sekitar minus 200° C. Neptunus memiliki
dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid. Triton
adalah satelit terbesar.
Pluto Bukan Lagi Sebuah Planet
Konperensi Persatuan Astronom
Internasional yang berlangsung di
ibukota Ceko, Praha, telah
memutuskan Pluto bukan lagi sebuah
planet. Pada hari Kamis, tanggal 24
Agustus 2006 Konperensi Persatuan
Astronom Internasional berpendapat
Pluto terlalu kecil untuk masuk
sebagai planet. Dan selama ini, para
astronom memang sudah meragukan
Gambar 10.10 Uranus
Gambar 10.11 Neptunus
Sumber: Ensiklopedia Iptek
Sumber: Ensiklopedia Iptek
Tata Surya 115
status Pluto sebagai planet ke sembilan dalam tata surya kita. Pluto,
bongkahan es kecil di ruang angkasa, memang menjadi planet terkecil
dalam tata surya sejak ditemukan pada tahun 1930. Objek yang tidak
mengandung kehidupan ini sudah lama terancam pengusiran dari kelompok
elit sembilan planet dalam tata surya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar